Alien dan Kehidupan Manusia
Dalam mempelajari masalah UFO, saya sebenarnya lebih suka menekankan pada unsur “Siapa di balik UFO itu” bukan “apa UFO itu”. Tentu kalau menjawab apakah UFO itu, bisa dijawab dengan lebih mudah, yaitu merupakan suatu obyek terbang yang tak dikenal (bila ada obyek tak dikenal di laut dinamakan USO). Berbicara masalah “siapa di balik UFO” tentunya kita akan membicarakan apa yang dinamakan “alien”. Alien jelas merupakan makhluk asing dan non human.
Membahas soal UFO atau alien ini tidak mudah. Mengapa sulit? Karena obyek/subyek yang diteliti tidaklah ada di depan kita dan kita tidak bisa memintanya datang sesuka kita. Laporan-laporan penampakan UFO atau perjumpaan manusia dengan alien, juga masih sering diragukan. Bahkan peristiwa jatuhnya UFO di Roswell tahun 1947 di mana ada 4 alien (2 mati, 1 lari kemudian ditembak oleh seorang tentara yang tegang, dan satu lagi sekarat dan akhirnya mati di rumah sakit) yang di autopsi oleh pihak militer (AU) AS. Namun semuanya itu ditutupi dan dianggap tidak ada. Laporan resmi dari pihak pemerintah hanyalah sebuah balon percobaan AS yang bernama Skyhook. Tapi masyarakat umum tidak mudah begitu saja percaya dan kemudian lahirlah teori “alien conspiracy”.
Indonesia termasuk cukup sering dilewati UFO, banyak laporan yang terdata dan ada juga kasus orang Indonesia yang diculik UFO. Namun tentu saja kembali ke pertanyaan, apakah itu semua bisa dipercaya? Laporan memang bisa dikarang, foto memang bisa direkayasa, bukti apapun bisa dibuat. Bagi orang yang percaya, sedikit bukti sudah cukup. Bagi orang yang skeptik, dia butuh bukti yang benar-benar ilmiah dan dapat dipertanggung jawabkan. Bagi orang yang fanatik anti, bukti sebagai manapun banyaknya tak akan mengubah sikapnya.
Dari kesulitan yang ada, nampaknya mempelajari UFO banyak kendalanya. Tak ada satupun buku yang bisa dianggap ilmiah dan telah diuji kebenarannya. Di sisi lain, belum ada satu pihak pemimpin agama yang menyatakan pendapatnya tentang UFO/alien. Walau tahun 1979 pihak PBB pernah membahas secara serius masalah UFO, namun hal itu tidak mempunyai kelanjutan yang serius. Dunia lebih sibuk dengan peperangan, masalah politik, penyakit dan krisis ekonomi,
ketimbang mempelajari tamu yang datang ke dunia kita ini…
Dengan kendala sumber-sumber data untuk mempelajari UFO/alien ini, maka dalam mempelajari keberadaan UFO di masa lalu, peneliti UFO menggunakan referensi dari kitab-kitab kuno, prasasti, hieroglyph, termasuk juga kitab-kitab suci. Salah satu peneliti yang terkenal adalah Erich von Däniken. Teori Däniken adalah nenek moyang kita dulunya pernah didatangi oleh makhluk cerdas dari luar angkasa yang dianggap dewa oleh manusia.
Masalahnya, menggunakan data-data yang bersumber dari kitab-kitab kuno, mitologi dan juga kitab suci, tidak akan bisa diterima oleh kalangan yang spektis. Namun, saya ingin mengajukan berbagai data yang telah saya kumpulkan, baik berupa cerita dari pengalaman seseorang yang
melihat UFO atau alien, maupun dari berbagai informasi lain, termasuk kitab-kitab suci.
DARIMANA datang?
Di sini saya selalu menuliskan makhluk UFO sebagai “alien” bukan “ET atau ETI”. Mengapa? Karena ET merupakan kependekan dari Extra Terrestrial Inteligence, yaitu makhluk cerdas dari luar bumi. Dengan memakai istilah alien”, saya tidak menutup kemungkinan bahwa mereka datang dari bumi atau dimensi lain.
Beberapa kemungkinan jawaban atas pertanyaan di atas adalah:
a. Mungkinkah mereka dari luar angkasa?
Perkiraan bahwa alien berasal dari luar angkasa sangat mungkin sekali, tapi ada beberapa keanehan atau kejanggalan bila mereka memang berasal dari luar angkasa. Keanehan itu adalah:
b. Mungkinkah mereka dari masa depan?
Apakah UFO semacam mesin waktu dari masa depan? Orang yang percaya bahwa
mesin waktu bisa (mungkin) dibuat akan bisa menerima kemungkinan akan teori
ini. Tapi saya mengabaikan teori ini karena pertimbangan:
kemungkinan bahwa UFO itu buatan manusia meragukan bila melihat fakta:
Tentunya bila ketiga kemungkinan di atas diabaikan karena adanya sanggahan
atau pemikiran yang meragukan, maka pilihan terakhir adalah yang keempat,
yaitu: Mungkinkah mereka dari dimensi lain?
Teori tentang alien dari dimensi lain cukup banyak dianut oleh kalangan ufologi (tidak semua). Beberapa data yang mendukung adalah:
Apakah jin mempunyai teknologi? Dapatkan keberadaan makhluk cerdas dari dimensi lain yang dinamakan jin ini diterima dengan akal manusia modern? Dan apakah memang fenomena jin ini adalah fenomena UFO yang muncul belakangan ini setelah sekian lama vakum?
Bicara soal jin, mungkin tidak akan lepas dari suatu kemungkinan bahwa ada jin yang baik dan jin yang jahat. Pendapat banyak orang adalah, jin yang baik tidak ingin mencampuri urusan manusia, namun jin yang jahat (setan dengan pemimpinnya Iblis/Lucifer), suka mencampuri urusan manusia dan berusaha menyesatkan manusia.
Mempercayai alien berasal dari planet lain adalah jauh lebih mudah daripada meyakini bahwa mereka berasal dari dimensi lain. Namun keberadaan dimensi lain nampaknya tidak mudah diabaikan begitu saja.
Greys :
Tubuhnya kecil dengan kulit berwarna keabu-abuan. Nampaknya merupakan suatu ras alien kelas pekerja atau ahli teknik. Ciri khasnya adalah bermata hitam besar. Spesies ini yang dikabarkan sering dijumpa manusia dan sering melakukan penculikan (alien abduction). Selain itu, tipe inilah yang dikabarkan jatuh di Roswell dan kini dikabarkan melakukan konspirasi dengan pihak militer AS secara rahasia. Alien tipe greys ini dikabarkan merupakan jenis alien dari golongan serangga dengan wajah mirip belalang. Alien tipe greys ini adalah jenis alien yang paling populer, bahkan sudah dipakai sebagai cap merk dagang yaitu Alien Workshop.
Reptoid:
Tubuhnya sebesar manusia atau kadang lebih besar, dengan mulut yang lebih lebar dari mulut manusia. Tubuhnya mirip sejenis ular atau kadal, berwarna hijau, dan agak bersisik. Dikabarkan, ada beberapa di antara mereka yang memiliki sayap. Gambaran yang paling sesuai dengan alien jenis ini adalah “winged demon”. Tidak semua jenis Reptilian ini bersayap. Yang bersayap merupakan jenis Draco atau “naga”, sementara yang tidak bersayap sering digolongkan dalam jenis serpent atau “ular”. Dari kesaksikan beberapa saksi, alien tipe greys dikabarkan bekerja untuk alien tipe Reptoid ini.
Nordic :
Bentuk alien jenis ini yang paling mirip dengan manusia, hanya saja bentuknya agak lebih besar sedikit, dengan rambut pirang (putih), badannya atletis, bermata biru dan dalam berkomunikasi sering terdengar dengan akses nordic (skandinavia). Mereka ini yang diperkirakan merupakan golongan yang disebut-sebut dalam Book of Enoch I sebagai “the son of gods” atau “the Fallen Angel”. Satu persamaan dengan kesaksian seorang yang pernah berjumpa alien jenis ini, yaitu Billy Meier, dia mengatakan bahwa bertemu dengan alien tipe nordics yang bernama Semjase yang berasal dari Pleiades. Persamaannya, dalam Book of Enoch I, “malaikat-malaikat yang jatuh” itu bernama Semjaza. Menurut kesaksian orang yang pernah berjumpa dengan alien nordics ini, mereka mengatakan bahwa dari alien nordics ini sebagian bekerja bersama alien greys dan master mereka adalah alien tipe reptoid. Beberapa saksi korban penculikan oleh alien menyatakan bahwa mereka juga melihat manusia selain alien tipe greys. Diduga, sebenarnya itu bukan manusia, namun alien jenis nordics.
Alien tipe nordics ini ditengarai melakukan kerja sama dengan Hitler (Nazi) di waktu Perang Dunia II, di mana pada perang tersebut sering dijumpai Foo Fighter, sebuah pesawat aneh (UFO) banyak disaksikan oleh pilot AS, Inggris maupun Jepang. Itu sebabnya juga, Hitler mengagungkan bangsa Arya yang hebat dengan rambut putih/pirang dan bermata biru.
Hybrid :
Golongan ini adalah hasil rekayasa genetika (hybrid) antara alien dengan human. Bentuknya belum sempurna mirip manusia, kadang berupa seperti anak kecil, berambut dan kepalanya agak lebih besar bila dibandingkan dengan kepala normal manusia. Sebagian hybrid juga ada yang menyerupai manusia, ada yang berambut dan ada juga yang tanpa rambut. Kulitnya cenderung pucat dan bermata seperti alien greys. Sebagian menduga bahwa Men in Black adalah alien hybrid yang menutupi mata besar mereka dengan kaca mata hitam. Selain itu makhluk Chupacabra (goat sucker) adalah hasil hybrid juga. Rekayasa genetika (hybrid) ini diduga adalah upaya alien untuk bisa menciptakan makhluk yang bisa tinggal dengan bebas/lebih lama di dimensi manusia.
Apakah mereka itu baik atau buruk?
Sering dikabarkan bahwa alien tipe nordics adalah jenis alien yang baik. Mereka dikabarkan sering mengajarkan pada manusia tentang perdamaian, filosofi dan spiritualitas. Kalau seandainya mereka menemui orang-orang jaman dahulu, sangat mungkin sekali kalau mereka dianggap sebagai nabi atau dewa. Alien tipe nordics ini ada janis wanita dan ada juga jenis laki-laki. Umumnya mereka tampan dan cantik. Dan diduga bahwa penampakan-penampakan yang sering dianggap sebagai penampakan Maria (Virgin Mary), misalnya Fatima Sighting, adalah penampakan dari alien jenis nordics ini. Dan seringkali kalau alien nordics laki-laki muncul, bisa saja disalah tafsirkan sebagai Yesus. Buku harian Paus John 23 menyebutkan bahwa beliau secara periodik sering dikunjungi oleh Yesus dan Maria. Saya tidak mengatakan Paus John 23 berbohong, namun bisa saja itu adalah alien nordics yang mengaku Yesus dan Maria yang datang dari dimensi lain.
Secara umum, adanya kasus penculikan manusia oleh alien menunjukkan bahwa alien bukanlah entity yang baik. Namun memang sering menjadi pertanyaan, apa tujuan alien itu terhadap manusia? Apakah mereka ingin menguasai manusia/bumi? Bila memang mereka berasal dari luar angkasa degan teknologi yang canggih, bukankah mudah bagi mereka untuk menyerang manusia? Tetapi, mengapa itu tidak mereka lakukan?
Beberapa pertimbangan:
Alien menculik manusia: Apa dan Mengapa?
Perjumpaan dengan UFO menurut kalangan ufologist dibagi dalam beberapa jenis, yaitu:
Karla Turner membuat 10 fakta tentang Alien Abductions berdasarkan hasil penelitiannya:
Beberapa tahap dalam kejadian Alien Abduction:
Apa tujuan mereka terhadap manusia?
Dari uraian di atas, nampak ada beberapa hal yang menjadi perhatian:
Sekedar pemikiran, pada jaman dahulu, banyak manusia yang menyembah makhluk halus (jin atau setan) melakukan upacara persembahan manusia. Menurut saya, hal ini ada kaitannya bahwa makhluk halus itu membutuhkan container manusia untuk bisa hadir di alam manusia (dimensi manusia). Namun mungkin karena praktek persembahan manusia ini makin langka saat ini, maka bisa saja mereka kemudian secara aktif mencari dan melakukan penculikan.
Beberapa kasus di Indonesia seperti bayi hilang dalam kandungan, sering dikaitkan dengan upaya guna-guna atau ilmu hitam yang dilakukan atas pesanan orang yang merasa iri atau dendam pada si korban. Namun bukan tidak mungkin, bahwa hal itu terjadi karena ulah alien (tentunya dengan anggapan bahwa alien adalah makhluk dari dimensi lain). Demikian juga kasus orang hilang beberapa saat (beberapa hari atau beberapa bulan) yang kemudian ketika kembali, mengatakan bahwa mereka berada di alam lain di mana ada tempat dan makhluk-makhluk yang menawan yang membuat mereka betah
Membahas soal UFO atau alien ini tidak mudah. Mengapa sulit? Karena obyek/subyek yang diteliti tidaklah ada di depan kita dan kita tidak bisa memintanya datang sesuka kita. Laporan-laporan penampakan UFO atau perjumpaan manusia dengan alien, juga masih sering diragukan. Bahkan peristiwa jatuhnya UFO di Roswell tahun 1947 di mana ada 4 alien (2 mati, 1 lari kemudian ditembak oleh seorang tentara yang tegang, dan satu lagi sekarat dan akhirnya mati di rumah sakit) yang di autopsi oleh pihak militer (AU) AS. Namun semuanya itu ditutupi dan dianggap tidak ada. Laporan resmi dari pihak pemerintah hanyalah sebuah balon percobaan AS yang bernama Skyhook. Tapi masyarakat umum tidak mudah begitu saja percaya dan kemudian lahirlah teori “alien conspiracy”.
Indonesia termasuk cukup sering dilewati UFO, banyak laporan yang terdata dan ada juga kasus orang Indonesia yang diculik UFO. Namun tentu saja kembali ke pertanyaan, apakah itu semua bisa dipercaya? Laporan memang bisa dikarang, foto memang bisa direkayasa, bukti apapun bisa dibuat. Bagi orang yang percaya, sedikit bukti sudah cukup. Bagi orang yang skeptik, dia butuh bukti yang benar-benar ilmiah dan dapat dipertanggung jawabkan. Bagi orang yang fanatik anti, bukti sebagai manapun banyaknya tak akan mengubah sikapnya.
Dari kesulitan yang ada, nampaknya mempelajari UFO banyak kendalanya. Tak ada satupun buku yang bisa dianggap ilmiah dan telah diuji kebenarannya. Di sisi lain, belum ada satu pihak pemimpin agama yang menyatakan pendapatnya tentang UFO/alien. Walau tahun 1979 pihak PBB pernah membahas secara serius masalah UFO, namun hal itu tidak mempunyai kelanjutan yang serius. Dunia lebih sibuk dengan peperangan, masalah politik, penyakit dan krisis ekonomi,
ketimbang mempelajari tamu yang datang ke dunia kita ini…
Dengan kendala sumber-sumber data untuk mempelajari UFO/alien ini, maka dalam mempelajari keberadaan UFO di masa lalu, peneliti UFO menggunakan referensi dari kitab-kitab kuno, prasasti, hieroglyph, termasuk juga kitab-kitab suci. Salah satu peneliti yang terkenal adalah Erich von Däniken. Teori Däniken adalah nenek moyang kita dulunya pernah didatangi oleh makhluk cerdas dari luar angkasa yang dianggap dewa oleh manusia.
Masalahnya, menggunakan data-data yang bersumber dari kitab-kitab kuno, mitologi dan juga kitab suci, tidak akan bisa diterima oleh kalangan yang spektis. Namun, saya ingin mengajukan berbagai data yang telah saya kumpulkan, baik berupa cerita dari pengalaman seseorang yang
melihat UFO atau alien, maupun dari berbagai informasi lain, termasuk kitab-kitab suci.
DARIMANA datang?
Di sini saya selalu menuliskan makhluk UFO sebagai “alien” bukan “ET atau ETI”. Mengapa? Karena ET merupakan kependekan dari Extra Terrestrial Inteligence, yaitu makhluk cerdas dari luar bumi. Dengan memakai istilah alien”, saya tidak menutup kemungkinan bahwa mereka datang dari bumi atau dimensi lain.
Beberapa kemungkinan jawaban atas pertanyaan di atas adalah:
a. Mungkinkah mereka dari luar angkasa?
Perkiraan bahwa alien berasal dari luar angkasa sangat mungkin sekali, tapi ada beberapa keanehan atau kejanggalan bila mereka memang berasal dari luar angkasa. Keanehan itu adalah:
- Radar kita tidak pernah mendeteksi adanya spaceship yang memasuki atmosfir bumi.
- Bintang terdekat dengan tata surya kita adalah Alpha Centauri, yang berjarak 4.3 tahun cahaya. Ini berarti apa yang kita lihat hari ini adalah apa yang terjadi 4.3 tahun yang lalu. Terbang dengan kecepatan cahaya masih merupakan fiksi ilmiah. Untuk suatu perjalanan yang cukup cepat bagi UFO akan membutuhkan waktu ribuan tahun untuk mencapai bumi.
- Yang aneh adalah, meski ada ribuan saksi yang menyatakan pernah melihat UFO setiap tahun, namun tidak ada gambaran UFO yang persis sama. Tentunya sangat sulit untuk dibayangkan bila mereka dari luar angkasa dengan membawa sedemikian banyaknya jenis pesawat yang berbeda-beda dan berjalan zig-zag di angkasa setiap hari.
- Fenomena UFO dalam terbang sering tidak mengikuti hukum gravitasi dan aerodinamika, bukankah kalau mereka benar-benar dari angkasa luar, hukum-hukum fisika itu tetap berlaku buat mereka?
- Tidak ada BUKTI nyata bahwa mereka berasal dari planet tertentu.
- Beberapa orang yang berhubungan (kontak) dengan alien, sering kali mendapat pelajaran tentang spiritualitas, filosofi, peringatan tentang bahaya nuklir, dll. Apakah alien yang datang dari jarak yang jauh itu datang ke bumi hanya untuk mengajari manusia filsafat?
b. Mungkinkah mereka dari masa depan?
Apakah UFO semacam mesin waktu dari masa depan? Orang yang percaya bahwa
mesin waktu bisa (mungkin) dibuat akan bisa menerima kemungkinan akan teori
ini. Tapi saya mengabaikan teori ini karena pertimbangan:
- Beberapa laporan yang pernah melihat alien menyatakan bahwa kebanyakan bentuk mereka bukan manusia (human) dan terkadang aneh atau mengerikan.
- Interfensi makhluk dari masa depan bisa menimbulkan teori “paralel universe”. Kalau mereka benar dari masa depan, maka saat ini tentunya mereka belum ada. Namun kalau mereka datang dari masa depan dan muncul saat ini, berarti itu merupakan suatu hal yang “unik” dan “menakjubkan”.
- Kalau mereka memang dari masa depan, untuk apa mereka melakukan penculikan terhadap manusia (alien abduction)?
kemungkinan bahwa UFO itu buatan manusia meragukan bila melihat fakta:
- Adanya fenomena penculikan manusia oleh UFO.
- UFO sudah pernah terlihat, jauh sebelum manusia mampu membuat pesawat terbang.
- Pesawat UFO sering diluar hukum-hukum gravitasi dan aerodinamika.
- Pesawat UFO sering diluar hukum-hukum gravitasi dan aerodinamika.
- Di manakah mereka berada? (Ini memang bisa dijawab: di dasar laut, di daerah kutub yang tidak dihuni manusia, di dalam/rongga-rongga bumi)
- Mengapa ada masa kosong, di mana dulu pada jaman purbakala dikatakan alien sering hilir mudik di antara manusia, dan baru kini mulai aktif lagi?
Tentunya bila ketiga kemungkinan di atas diabaikan karena adanya sanggahan
atau pemikiran yang meragukan, maka pilihan terakhir adalah yang keempat,
yaitu: Mungkinkah mereka dari dimensi lain?
Teori tentang alien dari dimensi lain cukup banyak dianut oleh kalangan ufologi (tidak semua). Beberapa data yang mendukung adalah:
- Menjelaskan fenomena UFO muncul dan menghilang secara tiba-tiba.
- Tidak mengikuti hukum-hukum fisika dalam dimensi manusia.
- Adanya kontak secara telepati atau melalui mimpi dengan beberapa orang yang merasa menjalin komunikasi (kontak) dengan alien.
- Sering terjadi kasus alien abduction pada waktu korban tidur.
- Mereka tidak bisa berinteraksi secara bebas dengan manusia karena berbeda dimensi. Untuk berinteraksi di dimensi manusia, mereka membutuhkan wadah (containers) manusia. Ini menjelaskan teori alien abduction dan pembuatan hybrid, di mana terjadi juga proses “soul abduction”.
Apakah jin mempunyai teknologi? Dapatkan keberadaan makhluk cerdas dari dimensi lain yang dinamakan jin ini diterima dengan akal manusia modern? Dan apakah memang fenomena jin ini adalah fenomena UFO yang muncul belakangan ini setelah sekian lama vakum?
Bicara soal jin, mungkin tidak akan lepas dari suatu kemungkinan bahwa ada jin yang baik dan jin yang jahat. Pendapat banyak orang adalah, jin yang baik tidak ingin mencampuri urusan manusia, namun jin yang jahat (setan dengan pemimpinnya Iblis/Lucifer), suka mencampuri urusan manusia dan berusaha menyesatkan manusia.
Mempercayai alien berasal dari planet lain adalah jauh lebih mudah daripada meyakini bahwa mereka berasal dari dimensi lain. Namun keberadaan dimensi lain nampaknya tidak mudah diabaikan begitu saja.
- Philadelphia experiment, yaitu percobaan tentang ruang dan waktu. Untuk mengetahui sekilas tentang eksperimen ini, klik: disini (bahasa Indonesia)
- Penelitian terhadap beberapa peristiwa paranormal, seperti NDE (Near Death Experience), OBE (Out of Body Experience) atau Astral Travelling, ESP (Extra Sensory Perception), mimpi, dll. Penjelasan yang mungkin mendekati ilmiah tentang dimensi lain adalah keberadaan mereka (alien) adalah pada spektrum yang tidak mampu ditangkap oleh indera manusia, misalnya, kemampuan pengelihatan manusia terbatas dan tidak mampu melihat cahaya infra merah dan ultra violet. Demikian pula manusia tidak mampu mendengar suara infrasonic dan ultra sonic. Namun beberapa binatang mempunyai kemampuan spektrum indera yang lebih luas/berbeda dengan manusia, misalnya kelelawar mampu mendengar gelombang ultrasonic, beberapa binatang mampu mengindera kehadiran “makhluk halus
- Greys
- Reptilian
- Nordics
- Hybrid
Greys :
Tubuhnya kecil dengan kulit berwarna keabu-abuan. Nampaknya merupakan suatu ras alien kelas pekerja atau ahli teknik. Ciri khasnya adalah bermata hitam besar. Spesies ini yang dikabarkan sering dijumpa manusia dan sering melakukan penculikan (alien abduction). Selain itu, tipe inilah yang dikabarkan jatuh di Roswell dan kini dikabarkan melakukan konspirasi dengan pihak militer AS secara rahasia. Alien tipe greys ini dikabarkan merupakan jenis alien dari golongan serangga dengan wajah mirip belalang. Alien tipe greys ini adalah jenis alien yang paling populer, bahkan sudah dipakai sebagai cap merk dagang yaitu Alien Workshop.
Reptoid:
Tubuhnya sebesar manusia atau kadang lebih besar, dengan mulut yang lebih lebar dari mulut manusia. Tubuhnya mirip sejenis ular atau kadal, berwarna hijau, dan agak bersisik. Dikabarkan, ada beberapa di antara mereka yang memiliki sayap. Gambaran yang paling sesuai dengan alien jenis ini adalah “winged demon”. Tidak semua jenis Reptilian ini bersayap. Yang bersayap merupakan jenis Draco atau “naga”, sementara yang tidak bersayap sering digolongkan dalam jenis serpent atau “ular”. Dari kesaksikan beberapa saksi, alien tipe greys dikabarkan bekerja untuk alien tipe Reptoid ini.
Nordic :
Bentuk alien jenis ini yang paling mirip dengan manusia, hanya saja bentuknya agak lebih besar sedikit, dengan rambut pirang (putih), badannya atletis, bermata biru dan dalam berkomunikasi sering terdengar dengan akses nordic (skandinavia). Mereka ini yang diperkirakan merupakan golongan yang disebut-sebut dalam Book of Enoch I sebagai “the son of gods” atau “the Fallen Angel”. Satu persamaan dengan kesaksian seorang yang pernah berjumpa alien jenis ini, yaitu Billy Meier, dia mengatakan bahwa bertemu dengan alien tipe nordics yang bernama Semjase yang berasal dari Pleiades. Persamaannya, dalam Book of Enoch I, “malaikat-malaikat yang jatuh” itu bernama Semjaza. Menurut kesaksian orang yang pernah berjumpa dengan alien nordics ini, mereka mengatakan bahwa dari alien nordics ini sebagian bekerja bersama alien greys dan master mereka adalah alien tipe reptoid. Beberapa saksi korban penculikan oleh alien menyatakan bahwa mereka juga melihat manusia selain alien tipe greys. Diduga, sebenarnya itu bukan manusia, namun alien jenis nordics.
Alien tipe nordics ini ditengarai melakukan kerja sama dengan Hitler (Nazi) di waktu Perang Dunia II, di mana pada perang tersebut sering dijumpai Foo Fighter, sebuah pesawat aneh (UFO) banyak disaksikan oleh pilot AS, Inggris maupun Jepang. Itu sebabnya juga, Hitler mengagungkan bangsa Arya yang hebat dengan rambut putih/pirang dan bermata biru.
Hybrid :
Golongan ini adalah hasil rekayasa genetika (hybrid) antara alien dengan human. Bentuknya belum sempurna mirip manusia, kadang berupa seperti anak kecil, berambut dan kepalanya agak lebih besar bila dibandingkan dengan kepala normal manusia. Sebagian hybrid juga ada yang menyerupai manusia, ada yang berambut dan ada juga yang tanpa rambut. Kulitnya cenderung pucat dan bermata seperti alien greys. Sebagian menduga bahwa Men in Black adalah alien hybrid yang menutupi mata besar mereka dengan kaca mata hitam. Selain itu makhluk Chupacabra (goat sucker) adalah hasil hybrid juga. Rekayasa genetika (hybrid) ini diduga adalah upaya alien untuk bisa menciptakan makhluk yang bisa tinggal dengan bebas/lebih lama di dimensi manusia.
Apakah mereka itu baik atau buruk?
Sering dikabarkan bahwa alien tipe nordics adalah jenis alien yang baik. Mereka dikabarkan sering mengajarkan pada manusia tentang perdamaian, filosofi dan spiritualitas. Kalau seandainya mereka menemui orang-orang jaman dahulu, sangat mungkin sekali kalau mereka dianggap sebagai nabi atau dewa. Alien tipe nordics ini ada janis wanita dan ada juga jenis laki-laki. Umumnya mereka tampan dan cantik. Dan diduga bahwa penampakan-penampakan yang sering dianggap sebagai penampakan Maria (Virgin Mary), misalnya Fatima Sighting, adalah penampakan dari alien jenis nordics ini. Dan seringkali kalau alien nordics laki-laki muncul, bisa saja disalah tafsirkan sebagai Yesus. Buku harian Paus John 23 menyebutkan bahwa beliau secara periodik sering dikunjungi oleh Yesus dan Maria. Saya tidak mengatakan Paus John 23 berbohong, namun bisa saja itu adalah alien nordics yang mengaku Yesus dan Maria yang datang dari dimensi lain.
Secara umum, adanya kasus penculikan manusia oleh alien menunjukkan bahwa alien bukanlah entity yang baik. Namun memang sering menjadi pertanyaan, apa tujuan alien itu terhadap manusia? Apakah mereka ingin menguasai manusia/bumi? Bila memang mereka berasal dari luar angkasa degan teknologi yang canggih, bukankah mudah bagi mereka untuk menyerang manusia? Tetapi, mengapa itu tidak mereka lakukan?
Beberapa pertimbangan:
- Mengapa mereka tidak menjalin kontak langsung dengan manusia secara terbuka? Bukankah banyak manusia yang ingin bertemu dengan mereka? Alasan bahwa manusia bisa saja menyerang alien menurut saya terlalu bersifat paranoia, sebab pada kenyataannya, manusia akan bersifat “welcome” terhadap kehadiran alien. Baru kalau mereka menyerang, kita akan mempertahankan diri.
- Apa maksud mereka melakukan berbagai penculikan terhadap manusia?
- Apa tujuan mereka menyembunyikan keberadaan mereka? Ataukah keberadaan mereka memang tersembunyi karena berada di dimensi lain?
- Beberapa di antara mereka (alien) mengatakan bahwa mereka penjaga perdamaian di tata surya kita dan kalau manusia tetap memakai nuklir, baru mereka akan turun tangan untuk ikut campur mencegahnya. Mengapa mereka tidak mencegah pemboman Hirosima dan Nagasaki, demikian juga berbagai percobaan nuklir yang dilakukan oleh beberapa negara, termasuk AS, Uni Soviet (saat ini Rusia), Perancis, dll? dapatkah dipercaya bahwa mereka benar-benar “pasukan penjaga perdamaian antar galaksi”?
Alien menculik manusia: Apa dan Mengapa?
Perjumpaan dengan UFO menurut kalangan ufologist dibagi dalam beberapa jenis, yaitu:
- Perjumpaan jarak jauh, yaitu melihat UFO terbang dalam jarak jauh. Ada dua jenis, yaitu yang terlihat sebagai titik kecil saja, atau berupa bulatan/benda yang sedikit lebih besar.
- Perjumpaan jarak dekat tingkat satu, yaitu melihat UFO terbang dalam jarak yang cukup dekat sehingga cukup jelas nampak bentuknya.
- Perjumpaan jarak dekat tingkat dua, yaitu melihat UFO mendarat di permukaan bumi
- Perjumpaan jarak dekat tingkat tiga, yaitu melihat awak UFO-nya.
- Perjumpaan jarak dekat tingkat keempat, yaitu menjadi korban penculikan oleh alien.
- Perjumpaan jarak dekat tingkat kelima, yaitu berkomunikasi dengan alien dan bisa juga diajak jalan-jalan dengan pesawat mereka secara suka rela (bukan penculikan).
- Adakah tanda bahwa seseorang pernah berjumpa alien?
- Apa ciri-ciri umum proses terjadinya penculikan oleh alien?
- Mengapa sering ditemukan implant (benda asing) dalam tubuh korban yang diculik alien?
- Apakah Anda pernah mengalami waktu yang hilang, misalnya satu jam atau lebih dan Anda tidak bisa menjelaskan di mana dan kenapa ada waktu yang hilang itu? (Perlu dibedakan dengan waktu yang seakan tak terasa/tak sadar ketika Anda mengemudikan kendaraan)
- Apakah Anda pernah merasa “paralyzed” atau merasa lumpuh tak berdaya dengan “sesuatu makhluk” di kamar Anda?
- Apakah Anda mengalami bekas luka (seperti cakar atau tanda lainnya), di mana Anda tidak bisa menjelaskan bagaimana itu terjadinya?
- Pernah melihat cahaya berbentuk bola atau kilatan cahaya aneh di rumah Anda atau di lokasi lain.
- Mempunyai ingatan tentang melayang di udara yang bukan dirasakan sebagai suatu mimpi.
- Mempunyai suatu “ingatan khusus” yang sulit untuk dipergikan (misalnya: wajah alien, meja, jarum, anak kecil yang aneh, dll)
- Pernah melihat sinar menyorot yang sangat terang dari luar rumah atau masuk ke dalam kamar Anda melalui jendela atau seakan menembus dinding/atap.
- Mempunyai mimpi-mimpi tentang UFO, cahaya yang menyorot, atau makhluk alien.
- Pernah melihat UFO atau beberapa kali melihat UFO dalam kehidupan Anda.
- Punya kesadaran kosmis, minat pada ekologi, lingkungan, menjadi vegetarian, atau menjadi sangat sosial.
- Merasa punya suatu misi tertentu dalam hidup yang tidak tahu dari mana rasa kompulsif itu berasal.
- Mengalami suatu kejadian yang sulit dijelaskan dan merasa cemas setelah itu.
- Hanya untuk wanita: Mengalami kehamilan semu atau kehilangan bayi (hamil kemudian bayinya hilang)
- Mengalami bangun dari tidur di tempat lain dan tidak ingat bagaimana itu bisa terjadi.
- Mengalami mimpi tentang mata misalnya mata binatang (misalnya mata burung hantu, dll) atau merasa mengalami ketakutan bila melihat mata.
- Mengalami bangun tidur di tengah malam secara mengejutkan.
- Mempunyai perasaan yang aneh/kuat bila melihat gambar alien.
- Mempunyai phobia atau ketakutan yang luar biasa terhadap sesuatu (misalnya: ketinggian, ular, laba-laba, serangga besar, suara, cahaya terang, keamanan diri atau takut bila sendirian)
- Punya pengalaman gangguan rasa harga diri atau menjadi rendah diri.
- Pernah melihat seseorang bersama Anda menjadi kaku, tanpa gerak, atau beku dalam beberapa waktu, terutama seseorang yang tidur bersama Anda.
- Bangun dengan ada tanda di tubuh, bekas terbakar, memar yang terjadi di malam hari (waktu tidur) dengan tanpa ada penjelasan yang masuk akal kenapa dan bagaimana Anda memperolehnya.
- Ada orang yang mengatakan bahwa telah melihat Anda bersama sebuah UFO atau alien (makhluk aneh) atau menjadi saksi bahwa Anda telah hilang untuk beberapa saat.
- Mengalami, suatu waktu, pendarahan atau noda yang tidak umum di bantal atau sprei ranjang dengan tanpa adanya penjelasan bagaimana hal itu terjadi.
- Punya minat terhadap UFO atau alien, atau banyak membaca tentang subyek-subyek tersebut.
- Punya pengalaman secara tiba-tiba pergi atau berjalan ke luar jalan atau ke tempat yang tidak Anda ketahui.
- Ada perasaan merasa diawasi, terutama di malam hari.
- Punya mimpi merasa melewati jendela yang tertutup atau menembus dinding tebal.
- Pernah melihat kabut yang aneh yang semestinya tidak ada di sana.
- Mengalami pendengaran suara-suara aneh atau terngiang-ngiang suara, dan Anda tidak dapat menentukan sumbernya dari mana.
- Mengalami pendarahan hidung (mimisan) yang tidak umum beberapa kali, atau kadang bangun dengan hidung berdarah.
- Ketika bangun tidur mengalami rasa tidak enak atau perih di kelamin Anda, yang tak dapat Anda jelaskan sebab-sebabnya.
- Punya problem di punggung atau leher, atau kaku-kaku yang aneh pada bagian tubuh.
- Punya gangguan sinusitis kronis atau gangguan hidung.
- Pernah mengalami peristiwa di mana ada barang-barang elektronik menjadi tidak berfungsi dengan baik tanpa suatu penjelasan yang masuk akal, ketika Anda berada di dekat barang-barang itu.
- Melihat sesuatu gambaran yang aneh dekat rumah Anda, khususnya di luar kamar Anda.
- Secara periodik atau sporadis mendengar bungi dering di telinga, terutama di salah satu telinga saja.
- Punya perasaan tidak wajar takut dengan dokter atau cenderung menghindari pengobatan secara medis.
- Mengalami insomnia atau gangguan tidur yang memusingkan Anda.
- Punya mimpi tentang dokter atau prosedur medis seperti pembedahan.
- Sering secara periodik atau sporadis mengalami sakit kepala, terutama di daerah sinus, di belakang mata atau salah satu telinga.
- Punya perasaan bahwa Anda akan menjadi gila bila memikirkan hal-hal ini.
- Punya kemampuan paranormal atau pengalaman psikis, termasuk intuisi.
- Cenderung akan bertindak kompulsif atau semacam kecanduan sesuatu.
- Mengalami semacam menerima pesan telepati dari aliens.
- Merasa takut dengan kamar tertutup, sekarang atau semasa kanak-kanak.
- Punya problem seksual atau problem berhubungan dengan orang lain (seperti perasaan misterius bahwa Anda tidak harus menjalin hubungan tersebut karena adanya perasaan bahwa ada “sesuatu” yang lain dan penting yang harus Anda kerjakan)
- Kalau tidur berusaha menjauhi tembok atau menempatkan ranjang Anda menjauhi tembok.
- Sering mimpi tentang perusakan atau kekacauan.
- Punya perasaan bahwa Anda sebaiknya tidak membicarakan hal-hal ini atau perasaan bahwa Anda sebaiknya tidak membicara tentang mereka.
- Telah berusaha mengatasi problem-problem di atas, namun tidak berhasil dengan baik.
- Mempunyai beberapa ciri di atas, namun tak dapat mengingat apapun tentang penculikan atau perjumpaan dengan alien.
Karla Turner membuat 10 fakta tentang Alien Abductions berdasarkan hasil penelitiannya:
- Kita tidak tahu dengan pasti, apakah entity alien itu sebenarnya, mereka bisa saja extraterrestrial, inter-dimensional, dari bumi atau kombinasi dari berbagai hal di atas.
- Nampaknya beberapa aliens suka berbohong, seperti memberi prediski atau ramalan-ramalan, memberi janji, mengancam atau memberi pesan-pesan aneh.
- Selama perjumpaan, manusia sering kali merasa dikontrol dan dikendalikan pikirannya.
- Kesalahan memori bisa terjadi sehingga membingungkan “korban penculikan” setelah perjumpaan berlangsung.
- Korban penculikan sering melaporkan bahwa alien melakukan hal itu untuk mengumpulkan informasi untuk meriset komunitas manusia.
- Ada beberapa kasus bahwa manusia terlihat ikut terlibat dalam penculikan itu. Beberapa dugaan, bahwa alien telah menjalin konspirasi dengan manusia atau sebenarnya yang terlihat itu adalah juga alien, hanya saja bentuk mereka memang mirip manusia.
- Adanya implant yang ditanam dalam tubuh korban penculikan. Bentuk implant bervariasi dan hal ini yang dipercaya sering menyebabkan pendarahan tidak wajar.
- Korban penculikan kanak-kanak sering bertujuan jangka panjang untuk menanamkan konsep tertentu tentang berbagai macam ide sosial, politik, spiritual, religi, dll.
- Aliens menciptakan suatu teknologi virtual yang seperti nyata dipersepsi oleh manusia dengan seluruh indera ikut merasakan.
- Aliens nampaknya sangat tertarik pada “human souls” dan bagaimana penggunaannya.
Beberapa tahap dalam kejadian Alien Abduction:
- Ada cahaya yang terang dan panas, sering berupa radiasi yang membakar mata dan kulit.
- Peralatan elektronik tiba-tiba jalan sendiri dan mobil jadi mogok.
- Korban penculikan menjadi kaku dan tidak bisa bergerak.
- Alien mendekati korban yang mulai merasa ketakutan dan sering mengarah pada perasaan shock.
- Korban dibawa ke dalam UFO dan ditaruh di dalam ruangan bundar.
- Pakaian dilepaskan dan korban ditaruh di meja kecil.
- Korban ditenangkan.
- Menjalani pemerikasan neurologik.
- Sampel kulit diambil.
- Sampel sperma/ovum diambil.
- 2 sampai 3 millimeter benda implant ditempatkan di belakang telinga atau di dalam rongga hidung.
- Korban diperintahkan untuk melupakan peristiwa ini seperti proses hipnotis.
- Korban diletakkan kembali ke mobil/ranjang/rumah/dll.
- Korban bangun perlahan namun tak sadar dan kadang menemukan gejala aneh seperti adanya pendarahan, bekas luka, bekas tanah di ranjang, dll.
- Korban mulai mengalami problem emosional, umumnya rasa takut, sakit perut, mimpi buruk, dll.
- Diperkirakan 1 dalam 50 orang mengalami penculikan tanpa mengingatnya.
- Seringkali setelah beberapa tahun, korban mulai ingat kejadian penculikan yang dialami melalui mimpi. Beberapa dapat mengingat setelah melalui hipnotis.
Apa tujuan mereka terhadap manusia?
Dari uraian di atas, nampak ada beberapa hal yang menjadi perhatian:
- Mengapa mereka sering melakukan penculikan?
- Apa tujuan mereka melakukan “eksperimen” terhadap manusia itu?
- Benarkah mereka tertarik dengan “soul” atau “spirit” yang dimiliki manusia?
Sekedar pemikiran, pada jaman dahulu, banyak manusia yang menyembah makhluk halus (jin atau setan) melakukan upacara persembahan manusia. Menurut saya, hal ini ada kaitannya bahwa makhluk halus itu membutuhkan container manusia untuk bisa hadir di alam manusia (dimensi manusia). Namun mungkin karena praktek persembahan manusia ini makin langka saat ini, maka bisa saja mereka kemudian secara aktif mencari dan melakukan penculikan.
Beberapa kasus di Indonesia seperti bayi hilang dalam kandungan, sering dikaitkan dengan upaya guna-guna atau ilmu hitam yang dilakukan atas pesanan orang yang merasa iri atau dendam pada si korban. Namun bukan tidak mungkin, bahwa hal itu terjadi karena ulah alien (tentunya dengan anggapan bahwa alien adalah makhluk dari dimensi lain). Demikian juga kasus orang hilang beberapa saat (beberapa hari atau beberapa bulan) yang kemudian ketika kembali, mengatakan bahwa mereka berada di alam lain di mana ada tempat dan makhluk-makhluk yang menawan yang membuat mereka betah
No comments:
Post a Comment