.quickedit{ display:none; } .adscolumn{ width:933px; padding:10px 3px; background:#fff; margin:5px 10px 0px 10px; text-align:center; border:1px solid #C0C0C0; } .adscolumn .widget{ }
BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS
1

clock

Sunday, December 26, 2010

[NIEDERLANDE KAMPFGRUPPE] Capturing American bunker



Dapet dari FB, Maap Yah Yang tulisannya ngerasa di ambil.. Mau ijin tapi blom jd Friend..


SUKARELAWAN INDONESIA DI WAFFEN SS SAAT MARKET GARDEN ‘44 Private Wilson Boback merunduk bersembunyi di reruntuhan rumah seorang petani. Dengan seksama ia memperhatikan gerak gerik seorang serdadu jerman yang sedang berjalan menuju kearahnya. Jelas nampak bahwa sang mu...suh tidak menyadari tempat ia bersembunyi yang hanya berjarak beberapa meter dihadapannya. Sudah beberapa hari ia terlibat kontak senjata dengan pasukan Jerman sejak ia bersama 30.000 rekannya diterjunkan dari resimen pesawat Glider ke belakang garis musuh sepanjang kota Eindhoven, Nijmegen dan Arnheim pada tanggal 17 September 1944 dalam operasi Market Garden untuk mengamankan setiap jembatan besar di Belanda untuk membuka jalan bagi divisi lapis baja Korps 30 Jendral Bernard Montgomery. Ia sendiri berasal dari Kompi G, Divisi 501 Airborne (Linud Amerika) dan diterjunkan di Eindhoven. Tugas yang diemban adalah membuka koridor seluas 96 kilometer hingga jembatan besar terakhir di Arnheim untuk mempersiapkan penyerangan ke jantung industri militer Jerman di Ruhr. Namun Korps 30 yang ditunggu-tunggu tak kunjung datang. Seluruh divisi linud sekutu yang telah mendarat dipukul telak oleh 2 divisi SS yang mundur dari Prancis, yakni Divisi 9 SS Hohenstaufen dibantu oleh resimen 23 sukarelawan SS Frw.Legion Niederlande. Boback dan rekan-rekannya bertahan sehingga hanya menduduki kantong-kantong kecil pertahanan dekat kota kecil Oosterbeek pada tanggal 21 September 1944. Boback menahan nafas dan mulai membidikan senapan M1 Garand-nya ke serdadu Jerman yang berjalan semakin dekat menuju kearahnya. Ia bertanya didalam hati mengapa serdadu jerman ini berkulit warna dan memiliki profil sebagaimana layaknya orang asia. Namun ia pun tersadar tiada waktu untuk berpikir, dan sesegera mungkin ia menarik pelatuk senapannya. Terdengar bunyi letusan, diikuti sang serdadu jerman malang ambruk ke tanah ditembus timah panas dengan jarak hanya tinggal 1 meter di depan Boback. Ia benar-benar tak tau apa yang menimpanya, Boback berpikir. Setelah memastikan keadaan disekitarnya telah aman, dan tidak ada lagi musuh yang berkeliaran, Boback pun keluar dari persembunyian dan berjalan mendekati tubuh tentara jerman yang telah terbujur kaku. Profil kulit warna dari musuh yang baru saja ia tewaskan tersebut benar-benar memancing rasa ingin tahu Boback. Kemudian ia pun mulai memeriksa tubuh lawannya dan menemukan beberapa dokumen dan foto. Di dalam dokumen tersebut, Boback menemukan jawaban atas pertanyaan yang hinggap di kepalanya sejak tadi. Di dalam dokumen tersebut dijelaskan identitas dari tentara Jerman berkulit warna misterius yang baru saja ia tewaskan. Ternyata ia adalah seseorang yang berasal dari koloni Hindia-Belanda (Indonesia) yang direkrut oleh Waffen SS untuk menjadi tentara sukarelawan saat ia bermukim di Belanda.

No comments:

Post a Comment

 
Pasang Kode Iklan sobat yg berukuran 120 x 600 disini!!!